Selasa, 23 Oktober 2012

Laporan Praktikum termokimia 1 & 2

Laporan Praktikum Termokimia 1

Menentukan Perubahan Enthalpy Reaksi Netralisasi

A. Tujuan : Menentukan perubahan entalpi reaksi larutan NaOH dengan larutan HCl dengan  kalorimeter

B. Teori 

Setiap zat mengandung energi. Entalpi adalah energi  yang  terkandung di dalam zat.Perubahan seluruh energy zat di dalam reaksi disebut dengan perubahan entalpi reaksi.Panas reaksi adalah energi  yang dilepaskan atau diserap bila jumlah mol masing –masing zat sama dengan koefisien reaksinya. Panas pembentukan adalah energy yang dilepaskan atau diserap pada pembentukan 1mol zat dari unsur –unsurnya. 

q= m x c x ∆T
∆ H  =  – q/mol
M = massa (gram)
c  = kalor jenis air (4,2 J/g.oC)
∆T= perubahan suhu (oC)

Menurut Hukum Hess, banyaknya energy yang diserap atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia tidak tergantung kepada jalannya reaksi, melainkan kepada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi.ada energi  sistem, ada energi luar. Entalpi adalah energi sistem.

C. Alat dan bahan

a. Kalorimeter                              f.   Termometer
b. Gelas kimia 100 ml                 g.  Pengaduk
c. Gelas ukur 50 ml
d. Larutan NaOH 1 M
e. Larutan HCl 1 M

D. Cara Kerja

a. Masukkan 50 ml larutan NaOH 1 M ke dalam gelas ukur, ukur suhu larutan
b. Masukkan  ke dalam calorimeter
c. Masukkan 50 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas ukur, ukur  suhu larutan
d. Masukkan  ke dalam calorimeter
e. Aduk campuran larutan. Amati suhunya yang naik, kemudian tetap.  Catat suhu yang tetap sebagai suhu akhir reaksi.  Reaksi    :  NaOH  +  HCl  –>   NaCl + H2O

E. Hasil  Pengamatan

Suhu Awal HCl                : 32°
Suhu Awal NaOH            : 31°
Suhu Campuran              : 35°
Perubahan Suhu              : 35° - (32° - 31°/2) = 35° - 32,5° = 2,5°

F. PERTANYAAN

1.Hitunglah jumlah mol dalam 50 ml larutan HCl 1 M dan jumlah mol dalam 50 ml larutan NaOH 1 M!
2.Hitunglah jumlah kalor yang dibebaskan per mol H2O yang terbentuk dalam reaksi ini
3. Tulislah persamaan termokimia untuk reaksi tersebut!
G. JAWABAN
1. mol NaOH       = m . v
                          =  1 . 0,05
                          =  0,05 mol
   mol HCl            = m . v
                          =  1 . 0,05
                          = 0,05 mol
2. Dik : m NaOH   = 50 ml
          m HCl       = 50 ml
          c              = 4,2 J /g°C
          ΔT           = 2,5°C
   dit : q ?             
   q reaksi         = m . c . ΔT
                       =  100 . 4,2 . 2,5
                       =  1050 J
3. ΔH =  -q/mol
           = -1050/0,05
           = - 21000 J/mol
           = - 21 KJ/mol

Laporan Praktikum Termokimia 2

PENENTUAN  PERUBAHAN ENTALPI PEMBAKARAN BAHAN BAKAR
A. Tujuan                  :  Menentukan ∆H pembakaran methanol
B. Alat dan Bahan 
  • Gelas Kimia
  • Pembakar spirtus
  • Neraca
  • Metanol
  • Air
  • Termometer

C. Langkah Kerja
  1. Timbang air dalam gelas kimia sebanyak 100 ml
  2. Ukur suhu air awal dan catat suhunya
  3. Isi pembakar spirtus dengan methanol, timbang pembakar tersebut dengan neraca
  4. Nyalakan pembakar spirtus dan panaskan air sampai hampir mendidih
  5. Catat suhu air,pada saat lampu spirtus dimatikan
  6. Timbang pembakar spirtus setelah pemanasan

D. Hasil pengamatan
Massa air             : 100 gr
Massa lampu + methanol sebelum pemanasan  : 181,6 gr
Massa lampu + methanol setelah pemanasan    : 164,72 gr
Suhu air awal     : 30°
Suhu air setelah pemanasan       : 93°
Massa methanol yang hilang       : 181,6 – 164,72 = 5,88 gr
Mr methanol (CH3OH)   : 12 + 4 + 16 = 32
E. Perhitungan
  q  reaksi          = m . c . ∆T
  ∆ H                 =  – q/mol methanol

G. Jawaban

1. mol methanol  =  gr/mol = 5,88/32 = 0,184 mol

2. q reaksi     =  m . c . ΔT
                     =  100 . 4,2 . 63
                     =  26460 J
     3. ΔH        = -26460/0,184
                    = -143804,34 J/mol
                    = -143,8 KJ/mol

H. Kesimpulan :  Dari percobaan di atas. Massa metanol akan berkurang saat terjadi pembakaran. ΔH pada percobaan tersebut adalah -143,8 KJ/mol . dan q = 26460 J.

Jumat, 09 Maret 2012

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

beberapa konsep pendapatan nasional :

Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. 


Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun

 Produk Nasional Neto (NNP)
Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement)

Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

Pendapatan Perseorangan (PI)
 Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment).

Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.


Inflasi:
inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.

 inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga

Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi).

 Indeks Harga

Indeks harga sangat diperlukan dalam kegiatan ekonomi suatu negara, Sebab kenaikan harga atau penurunan harga merupakan informasi penting untuk mengetahui perkembangan ekonomi . Harga yang berlaku di pasar merupakan indeks harga konsumen yang sangat penting untuk menentukan kebijakan perekonomian dewasa yang akan datang .

Angka Indeks harga (Price relative)
Indeks harga adalah angka yang menunjukkan perubahan mengenai harga barang-barang baik harga untuk satu macam barang dalam waktu dan tempat yang sama atau bulanan . 


 

Ekonomi makro,mikro..

Ekonomi makro: mempelajari tentang ekonomi secara keseluruhan..
contoh: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.

Ekonomi mikro: mempelajari tentang ekonomi dalam ruang lingkup kecil..
contoh: perusahaan, rumah tangga, investas, penawaran dan permintaan atas barang dan jasa.

  
Perbedaan ekonomi Makro & Mikro

Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).
Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)

Ekonomi Mikro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual.
Ekonomi Makro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. 


Masalah Negara maju & Berkembang

Ciri" Negara Maju :
1. Sumber daya alam dimanfaatkan secara optimal
2. Dapat mengatasi masalah kependudukan
3. Tingkat kualitas hidup masyarakat tinggi
4. Ekspor yang dilakukan adalah ekspor hasil industri dan jasa
5. Tercukupinya penyediaan fasilitas umum
6. Kesadaran hukum, kesetaraan gender, dan penghormatan terhadap HAM dijunjung tinggi
7. Tingkat pendidikan relatif tinggi
8. Tingkat pendapatan penduduk relatif tinggi
9. Tingkat kesehatan sudah baik

 Ciri" negara Berkembang.

 1. Memiliki berbagai masalah kependudukan :
• Laju pertumbuhan dan jumlah penduduk relatif tinggi
• Persebaran penduduk tidak merata
• Tingginya angka beban tanggungan
• Kualitas penduduk relatif rendah sehingga mengakibatkan tingkat produktivitas penduduk juga rendah.
• Angka kemiskinan dan pengangguran relatif tinggi
• Rendahnya pendapatan perkapita
2. Tingkat pendidikan masih rendah
3. Tingkat pendapatan masih rendah
4. Tingkat kesehatan
5. Produktivitas masyarakat didominasi barang-barang primer
6. Pemanfaatan sumber daya alam belum optimal
7. Ketergantugan terhadap negara maju
8. Kesadaran hukum, kesetaraan gender, dan penghormatan terhadap HAM relatif rendah


 lingkaran setan kemiskinan..











Nama: M Teguh Kurniawan
Kelas : XA